Zaman dulu, ketika internet hanya bisa diakses dari warnet atau langganan jaringan telkom net instant (bagi yang punya duit alias tajir) media sosial itu sesuatu yang tabu. Saat itu, sekitar ahun 2005-an saya mulai sering mengunjungi warnet untuk sekedar chit-chat pakai (Almarhum) Yahoo messenger. Aktivitas di warnet kemudian memperkenalkan saya dengan friendster. Itulah media sosial pertama yang saya punya
Kemudian saya mengenal facebook waktu internet mulai bisa dinikmati dengan wifi gratisan di cafe-cafe sambil ngadem di mol bagi yang punya modal buat beli secangkir kopi dengan harga 20ribuan per cangkir sambil makan paket nasi goreng gocengan. Namun, bagi yang tidak punya modal bisa menikmati wifi gratisan yang disediakan Pemerintah Kota yang ditempatkan di alun-alun atau taman internet tiap kecamatan. Meskipun butuh kerja keras untuk bisa tersambung dengan jaringan wifi nya. Karena banyaknya masyarakat yang ingin menggunakan akses internet gratis ini membuat persaingan menjadi keras sehingga para penikmat wifi gratis pun saling bunuh jaringan, menggunakan aplikasi netcut.
Itulah masa-masa kelam tentang cara menikmati internet. Sungguh berbeda dengan jaman sekarang. Tapi, kali ini saya tidak ingin membahas tentang kemudahan akses internet atau perang kuota yang lagi marak dilakukan para operator. Kali ini saya ingin membahas tentang media sosial.
Pengertian Media sosial
Manusia itu secara alamiah ditakdirkan Tuhan sebagai mahluk sosial. Artinya lahiriah manusia itu butuh bersosialisasi dengan orang lain. Bersosialisasi itu artinya memperbanyak silaturahmi. Dan berailaturahmi itu membuka pintu rejeki.
Dikutip dari maxmanroe.com media sosial sendiri merupakan sarana bagi konsumen untuk berbagai informasi teks, gambar, video, dan audio. Jadi ketika media sosial hadir, kemudian diimbangi dengan kemudahan akses internet seolah memberikan ruang bagi manusia untuk berinteraksi dan saling berbagi momen dengan manusia lain dibelahan bumi antah berantah. Media sosial sendiri ada 4 (empat) jenis diantaranya adalah :
1. Social Networks
Social Network adalah platform media sosial yang paling banyak digunakan. Contoh aplikasi dari media sosial jenis ini adalah Youtube, Facebook, Twitter, Instagram, dll.2. Komunitas Online (Forum)
Sebelum maraknya social network, komunitas ini lebih dulu digemari oleh pengguna internet. Karena disana banyak diskusi dilakukan untuk membahas berbagai topik. Komunitas online yang terkenal diantaranya adalah Kaskus.co.id, Ads.id, Indowebster.com, Fotografer.net, dll.
Baca juga : Manfaat ikut komunitas
3. Situs Blog
Blog juga dapat dikategorikan sebagai media sosial, karena menyediakan ruang untuk saling berinteraksi melalui kolom komentar yang disediakan ditiap artikel yang telah dipublish.
Baca juga : Menambah Penghasilan dari Blog
4. Social Bookmark
Social Bookmark awalnya dibuat untuk membantu pengguna internet menyimpan alamat website yang suka dikunjungi, namun belakangan disalahgunakan untuk kegiatan span. Sehingga tidak terlalu populer lagi.Media sosial itu gak penting, gak berguna dan hanya menghabiskan waktu
Kehadiran media sosial ini sudah mentransformasi kehidupan sosial manusia. Dulu, ketika belum ada internet, atau internet tidak semurah sekarang untuk bisa bertemu dan berinteraksi dengan kawan-kawan, kita harus jalan dulu ke gang depan perumahan baru bisa ngumpul sama kawan-kawan sambil ghibahin cewek yang lewat atau sekedar ngobrolin lagunya Sheila On 7 yang lagi ngehits waktu itu. Semenjak media sosial hadir, interaksi pun berubah.
Ada beberapa hal yang membuat masyarakat memilih menggunakan media sosial ini. Karena hampir semua layanan media sosial itu merangsang penggunanya untuk berinteraksi dan berpartisipasi melalui platform yang disediakan. Baik itu saling bersahutan komentar, atau mengomentasi foto dan video yang dibagikan, sehingga timbul umpan balik antar penggunanya. Yang paling penting dari media sosial ini adalah keterhubungan antar pengguna, sehingga memungkinkan antar pengguna bisa saring berinteraksi meskipun tidak berada dalam satu tempat yang sama.
Maka tidak heran jika pada saat awal mula kehadiran facebook, banyak orang berkisah tentang pertemuanmya dengan kawan lama yang sudah lama tidak berjumpa. Interaksi Manusia pun makin sering berhubungan melalui platform facebook. Keberadaan Facebook seolah mampu merajut cerita baru dari kenangan masa lalu
Media sosial lain yang tidak kalah terkenalnya dari facebook adalah twitter. Platform media sosial yang menggunakan logo burung kecil biru itu ternyata tidak kalah ramenya dengan facebook
Saut menyaut kalimat di twitter seolah menasbihkan bahwa memang kabar burung itu sekarang mulai berwujud dan bisa dibaca oleh kalayak ramai. Lini masa begitu disebut, telah memberikan warna baru bagi interaksi sosial masyarakat di twitter
Cerita-cerita receh yang saling bersautan juga menjadikan aktivitas berselancar menjadi mengasikkan. Mulai dari rayuan maut ala pocong hingga kata-kata recehan-recehan ala kekinian membanjiri lini masa.
Penuh kebahagiaan, ketika awal kelahiran media sosial. Cerita-cerita seperti diatas menjadi seperti kenangan saat ini. Tinggal retorika saja.
Media sosial saat ini semakin disesaki dengan narasi yang bermuatan politis. Alih-alih berdakwah dan menyebarkan kebaikan namun tidak sedikit yang diberi judul provokatif, sehingga isi ceramah yang disampaikan oleh ahli agama menjadi kehilangan esensinya, karena sudah dibakar dengan judul-judul provokatif.
Padahal sejatinya media sosial dapat dimanfaatkan untuk hal-hal positif, misalnya
- Menghubungkan teman-teman lama atau saudara yang lama tidak bertatap muka.
- Membangun networking dengan memperluas pertemanan, bisa dengan orang-orang yang memiliki kesamaan hobi dan sebagainya.
- Membangun personal branding atau sebagai media jualan dan promosi diri.
Setidaknya 3 hal diatas merupakan manfaat pokok dalam penggunaan media sosial, selain itu juga masih banyak lagi manfaat penggunaan media sosial. Karena tidak sedikit pula yang mendapatkan penghasilan tambahan dengan memanfaatkan media sosial.
Sekarang semua ada ditangan kita, media sosial dibuat dengan niat baik untuk saling menghubungkan penggunanya dari belahan bumi manapun sehingga dapat berinteraksi dan saling berbagi. Namun jika fasilitas itu disalah gunakan untuk menebar kebencian dan menambah permusuhan maka jangan salahkan jika ada yang menganggap bahwa media sosial itu gak penting, gak berguna dan hanya menghabiskan waktu. Karena tidak sedikit waktu yang akhirnya dihabiskan hanya untuk perang komentar dan mencela orang lain di media sosial.
Karena faktanya, berdasarkan penelitian yang dikutip dari tribumnews.com, semakin sering anda berinteraksi dan menggunakan sosial media bisa membuat otak menjadi lemot dan menimbulkan emosi negatif.
Silahkan, anda pilih untuk apa media sosial itu, semua ada ditangan anda.
Media sosial bagi ku sangat penting untuk jalin relasi. Tapi memang terkadang buat kecanduan sih. Untuk itu, aku mengatasinya dengan memberi waktu atau di jam tertentu dalam menggunakan media sosial.
BalasHapusiya sih kalo kebanyakan ngemedsos bikin otak lemot n sering ketemu hal2 yg bikin emosi
BalasHapusHahaha bener banget Media Sosial itu byk negativ nya tapiii, lebih banyak positiv dan manfaatnya kalo buat saya pribadi hehe, salah satunya bisa dapat duit sampingan dari Media Sosial, asyekk
BalasHapusTergantung bagaimana manajemen kita ya. Bermedsos punya dampak positif dan negatif, saya dulu pernah menggila dg medsos sehingga tak memikirkan sekitar, namun sekarang alhamdulillah sedikit2 bisa berkurang.. hhe
BalasHapusKalau saya media sosial sangat penting terutama untuk social network di dunia maya, utamanya berfungsi untuk menyebarluaskan hasil tulisan di blog atau promo tertentu dari business saya.... sekarang bisa dikatakan marketing saya hanya pakai Medsos... So, useful or not, it really depand on how you demand it.
BalasHapusKalau aku tergantung siapa yang menggunakan, medsos bisa menghasilkan duit lho
BalasHapusDari awal gabung di facebook aku langsung ketemu grup para penulis dan akhirnya bisa produktif menulis buku. Ini sisi positif medsos buat aku.
BalasHapusKalo aku sosial media bisa jadi hal positif. Untuk jualan sama nyari informasi yang lagi aku butuhin
BalasHapusSosial Media itu penting sik. Asal kita pinter mengatur waktu. Jangan tenggelam di dalamnya..
BalasHapus